Remaja dengan kemampuan mental buruk berisiko stroke tiga kali lipat

Remaja dengan kemampuan mental buruk berisiko stroke tiga kali lipat

Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat mengancam kesehatan seseorang. Penyakit ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, sehingga sel-sel otak menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi. Stroke dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan berpotensi menyebabkan kematian.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa remaja dengan kemampuan mental buruk memiliki risiko tiga kali lipat untuk mengalami stroke. Studi ini dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Helsinki di Finlandia dan telah dipublikasikan dalam jurnal Neurology.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 11.000 remaja yang memiliki kemampuan mental yang beragam. Mereka diikuti selama 32 tahun untuk melihat apakah ada hubungan antara kemampuan mental dan risiko stroke.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dengan kemampuan mental buruk memiliki risiko tiga kali lipat untuk mengalami stroke dibandingkan dengan remaja yang memiliki kemampuan mental yang baik. Penelitian ini juga menemukan bahwa risiko stroke meningkat seiring dengan menurunnya kemampuan mental remaja.

Dr. Jukka Pekka Jousilahti, salah satu penulis studi ini, mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental remaja dalam upaya mencegah stroke di kemudian hari. “Kesehatan mental remaja tidak boleh diabaikan, karena dapat berdampak besar pada kesehatan fisik mereka di masa depan,” ujarnya.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan tenaga medis untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap kesehatan mental remaja. Dengan memperhatikan kemampuan mental remaja sejak dini, kita dapat mencegah risiko stroke dan penyakit lainnya yang dapat mengancam kesehatan mereka di kemudian hari. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental remaja.