Dokter saraf paparkan dampak adiksi terhadap kemampuan kognitif anak

Dokter saraf adalah seorang ahli dalam bidang kesehatan yang berfokus pada sistem saraf manusia. Salah satu bidang keahliannya adalah mengkaji dampak adiksi terhadap kemampuan kognitif anak. Adiksi adalah suatu kondisi dimana seseorang menjadi kecanduan terhadap suatu substansi atau aktivitas tertentu, seperti narkoba, alkohol, atau gadget.

Menurut dokter saraf, adiksi dapat berdampak buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Kemampuan kognitif adalah kemampuan otak untuk memproses informasi, memahami, dan mengingat hal-hal baru. Adiksi dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak sehingga anak menjadi sulit berkonsentrasi, mengingat informasi, dan menyelesaikan tugas-tugas dengan baik.

Adiksi juga dapat mengganggu perkembangan otak anak, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan belajar, berpikir kritis, dan mengambil keputusan yang baik. Anak yang mengalami adiksi juga cenderung memiliki risiko tinggi mengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan perilaku.

Untuk mengatasi dampak adiksi terhadap kemampuan kognitif anak, dokter saraf menyarankan untuk melakukan deteksi dini dan intervensi yang tepat. Orangtua dan guru perlu memperhatikan perilaku anak dan memberikan dukungan serta pendampingan yang baik. Selain itu, perlu dilakukan konseling dan terapi untuk membantu anak mengatasi adiksi dan memperbaiki kemampuan kognitifnya.

Dokter saraf juga menekankan pentingnya pendidikan dan sosialisasi tentang bahaya adiksi kepada anak-anak. Anak perlu diberikan pemahaman tentang dampak negatif adiksi sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang baik untuk kesehatan dan masa depan mereka. Dengan peran serta semua pihak, diharapkan anak-anak dapat terhindar dari adiksi dan memiliki kemampuan kognitif yang baik untuk meraih masa depan yang cerah.