Mendikbudristek sebut IHA nyalakan obor “curiosity” pada generasi muda

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyebut Indonesia Heritage Ambassadors (IHA) sebagai penyala obor “curiosity” pada generasi muda. IHA merupakan program yang bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan warisan Indonesia kepada generasi muda agar mereka memiliki rasa bangga dan cinta terhadap warisan budaya bangsa.

Dalam acara peluncuran program IHA di Jakarta, Mendikbudristek mengatakan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Dengan mengikuti program IHA, mereka akan memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli budaya dan seniman, serta mendapatkan pengalaman berharga dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

IHA sendiri merupakan program yang terbuka bagi generasi muda Indonesia yang memiliki minat dan bakat dalam bidang seni dan budaya. Mereka akan diajarkan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang berkaitan dengan kebudayaan Indonesia, mulai dari tarian tradisional, musik, seni rupa, hingga kuliner. Melalui program ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi duta budaya Indonesia yang dapat memperkenalkan kekayaan budaya bangsa kepada dunia.

Mendikbudristek juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang seni dan budaya, mereka dapat menciptakan karya-karya yang unik dan berkualitas tinggi yang dapat memperkaya kebudayaan Indonesia.

Dengan adanya program IHA, diharapkan generasi muda Indonesia dapat semakin mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa. Mereka akan menjadi agen perubahan yang dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, serta membawa Indonesia menjadi negara yang bangga akan kebudayaannya.