USDA perbarui makanan sekolah guna batasi asupan gula anak

Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Departemen Pertanian (USDA) telah melakukan pembaruan pada panduan makanan sekolah guna membatasi asupan gula anak-anak. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan generasi muda dan mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebih.

Menurut USDA, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan berbagai penyakit kronis lainnya. Oleh karena itu, peraturan baru yang diberlakukan oleh USDA mengharuskan sekolah-sekolah di AS untuk menyediakan makanan yang rendah gula dan tinggi nutrisi.

Selain itu, USDA juga menetapkan batasan jumlah gula yang diperbolehkan dalam makanan yang disajikan di sekolah. Misalnya, minuman manis seperti soda dan minuman berenergi tidak diperbolehkan dijual di kantin sekolah. Sebagai gantinya, sekolah diwajibkan menyediakan air minum dan susu rendah lemak sebagai minuman pilihan utama.

Tidak hanya itu, makanan ringan yang dijual di kantin sekolah juga harus memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh USDA. Makanan ringan yang mengandung gula berlebih, lemak jenuh, dan kalori tinggi harus dihindari, sedangkan makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin dianjurkan untuk dikonsumsi.

Dengan adanya pembaruan ini, diharapkan anak-anak di AS dapat mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan bergizi, sehingga dapat tumbuh kembang dengan baik dan terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Selain itu, pembaruan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk melakukan langkah serupa guna meningkatkan kesehatan generasi muda di seluruh dunia.