Penderita aritmia disarankan tidak melakukan pijat di leher

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Penderita aritmia perlu berhati-hati dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk pijat di leher.

Pijat di leher memang dikenal dapat memberikan efek relaksasi dan mengurangi ketegangan otot. Namun, bagi penderita aritmia, pijat di leher bisa menjadi kontraindikasi. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang diberikan pada leher dapat mempengaruhi aliran darah ke otak dan jantung, yang dapat memperburuk kondisi aritmia.

Selain itu, pijat di leher juga dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlebihan, yang pada akhirnya dapat memicu terjadinya episode aritmia. Oleh karena itu, penderita aritmia sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pijat di leher atau jenis pijat lainnya.

Jika Anda mengalami aritmia, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengelola kondisi ini, antara lain:

1. Mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter.
2. Menghindari faktor pemicu aritmia, seperti stres, konsumsi alkohol, dan merokok.
3. Mengikuti pola hidup sehat, termasuk menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat, dan rutin berolahraga.
4. Beristirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik.

Selain itu, penting bagi penderita aritmia untuk rutin memeriksakan kondisi jantungnya ke dokter spesialis jantung. Dokter akan membantu dalam menentukan terapi yang tepat sesuai dengan kondisi jantung Anda.

Jadi, bagi penderita aritmia, sebaiknya hindari melakukan pijat di leher tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu. Kesehatan jantung Anda merupakan hal yang sangat penting, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat.