Salah satu cerita yang paling terkenal dalam sejarah dan budaya Indonesia adalah kisah cinta antara Rama dan Sinta. Kisah ini diceritakan dalam salah satu karya sastra klasik India, Ramayana, dan menjadi inspirasi bagi banyak seni dan budaya di Indonesia, termasuk tari, seni lukis, dan arsitektur.

Salah satu tempat yang paling terkenal untuk melihat cerita Rama-Sinta adalah di pagar langkan Candi Prambanan. Candi Prambanan sendiri adalah kompleks candi Hindu yang terletak di Yogyakarta, Indonesia. Kompleks candi ini terdiri dari beberapa candi yang didedikasikan untuk para dewa Hindu, termasuk dewa Trimurti yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Pagar langkan Candi Prambanan adalah dinding yang mengelilingi kompleks candi dan dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan berbagai cerita dari Ramayana, termasuk kisah cinta antara Rama dan Sinta. Relief-relief ini sangat indah dan rinci, dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan.

Melalui relief-relief di pagar langkan Candi Prambanan, pengunjung bisa melihat bagaimana kisah cinta antara Rama dan Sinta dipentaskan dengan indah. Mereka bisa melihat bagaimana Rama dan Sinta jatuh cinta, bagaimana Sinta diculik oleh Rahwana, dan bagaimana Rama berjuang untuk menyelamatkannya. Kisah ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kesetiaan, dan keberanian.

Dengan melihat relief-relief di pagar langkan Candi Prambanan, pengunjung bisa merasakan keindahan dan keagungan dari kisah cinta Rama-Sinta. Mereka juga bisa belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Indonesia, serta menghargai warisan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.

Sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO, Candi Prambanan adalah tempat yang sangat penting bagi kebudayaan Indonesia. Melalui pagar langkan Candi Prambanan, kita bisa terus telusuri dan memahami cerita-cerita klasik seperti kisah Rama-Sinta, dan menjaga warisan budaya kita agar tetap hidup dan terjaga untuk generasi mendatang.